Selasa, 24 Maret 2015

Tulungagung Car Free Day (TACFD)

Apa itu Car Free Day? Dalam Wikipedia Car Free Day atau hari bebas polusi sering disebut juga Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Tujuannya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.

Tema penting dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang. 

Di Tulungagung Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama kali digelar pada 08 Maret 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh beberapa pemuda di Tulungagung yang peduli akan lingkungan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan pemerintah. 

Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day diselenggarakan setiap hari minggu pukul 06.00 - 08.00 WIB berlangsung selama kurang lebih 2 jam bertempatkan di Aloon-Aloon kota Tulungagung. Kami berharap pemerintah kota Tulungagung menindaklanjuti kegiatan Car Free Day untuk tetap menutup jalan akses menuju lokasi pelaksanaan Car Free Day.






*) foto diambil dari postingan teman-teman di groups facebook Tulungagung Car Free Day Social Media Citizen

Gagasan utama yang dipromosikan dalam gerakan CFD adalah mengembangkan transportasi massal, bersepeda, dan berjalan kaki. Selanjutnya menumbuhkan kesadaran untuk bekerja dan belanja atau beraktivitas dengan jarak yang lebih dekat dengan rumah akan lebih mudah diakses dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Buat pengetahuan saja tingkat polusi di Indonesia khususnya di ibukota Jakarta memprihatinkan. Bayangkan, pada tahun 2005 Jakarta masuk peringkat 3 sebagai ibukota paling polutan di dunia. Sungguh prestasi yang mengecewakan bagi bangsa Indonesia. Asap kendaraan bermotor menyumbang 26 persen dari total polusi yang dihasilkan di Indonesia.

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), setiap kali kendaraan mengeluarkan asap, sekitar 1000 unsur gas beracun yang terkandung di dalamnya turut mengotori udara. Unsur-unsur beracun yang terkandung asap kendaraan seperti karbon monoksida, karbon dioksida, partikulat, ozon, timbel, dan sulfur dioksida pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Akibatnya pada tahun 2005 penderita rawat inap akibat ISPA mencapai 125.000 orang. Oleh karena itulah mari kita dukung terus CFD di kota Anda.
*) powered by: Wikipedia, Ensiklopedia


Facebook: Laras Li
Twitter     : @larasli